Ibnu Sina Tegaskan Konsolidasi Demokrat Kalsel Pasca Pilkada Tanbu dan Kotabaru
BanjarExpress – Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Selatan, Ibnu Sina, menegaskan pentingnya konsolidasi partai sebagai langkah strategis pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Hal itu disampaikannya saat menghadiri pertemuan konsolidasi di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, Kamis (20/6/2025).
Dalam pernyataannya, Ibnu Sina menyampaikan bahwa konsolidasi bukan hanya agenda rutin, tetapi juga wujud keseriusan Partai Demokrat dalam menjaga kesinambungan struktur organisasi di seluruh daerah. Ia ingin memastikan tidak ada kekosongan atau kekosutan dalam struktur kepengurusan, terutama setelah dinamika politik Pilkada.
“Partai Demokrat berhasil meraih kursi legislatif di sejumlah daerah pada Pemilu lalu, namun perjuangan belum berakhir. Konsolidasi ini menjadi fondasi untuk memastikan mesin partai tetap berjalan optimal,” ujarnya.
Baca Juga : Banjarmasin Cetak Sejarah: Sahkan Perda Mediasi, Jadi Pionir Perdamaian di Kalimantan
Selain memperkuat struktur internal, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pengurus DPD, anggota legislatif Demokrat, dan kepala daerah yang selama ini memiliki kedekatan dengan partai berlambang mercy tersebut. Ibnu Sina menilai sinergi antara eksekutif dan legislatif sangat krusial untuk mewujudkan program pro-rakyat yang berkelanjutan.
Ia juga menekankan bahwa seluruh kader Demokrat di Kalimantan Selatan harus tegak lurus terhadap instruksi Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurutnya, semangat perjuangan partai bukan semata untuk elektabilitas, melainkan untuk hadir nyata di tengah masyarakat.
“Demokrat bukan hanya hadir saat pemilu, tapi juga harus terus bekerja untuk kepentingan rakyat. Ini adalah bagian dari komitmen kami sebagai partai yang ingin selalu dekat dengan masyarakat,” tegasnya.
Ibnu Sina berharap, dengan struktur yang solid dan kader yang aktif. Partai Demokrat Kalsel dapat menjadi kekuatan politik yang mampu memberikan solusi dan dampak positif bagi pembangunan daerah.