Pemadam Kebakaran Bukan Tempat Anak-Anak: Wali Kota Banjarmasin Soroti Keterlibatan Anak dalam Aksi Pemadaman Api
Banjar Express. BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, menaruh perhatian serius terhadap maraknya keterlibatan anak-anak dalam kegiatan pemadaman kebakaran.
Dalam keterangannya pada Selasa (3/6/2025), Yamin mengungkapkan bahwa pihaknya sering menemukan anak-anak berada di lokasi kebakaran, baik sebagai bagian dari komunitas relawan maupun karena pengaruh lingkungan sekitar.

“Terkait anggota pemadam, perlu juga kita imbau dan dinas terkait untuk mensosialisasikan, karena selama ini banyak anak di bawah umur yang ikut terlibat,” ucap Yamin.
Pemadaman Kebakaran Bukan Aktivitas Aman bagi Anak-Anak
Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, menegaskan bahwa pemadaman kebakaran adalah aktivitas berisiko tinggi yang menuntut pelatihan khusus serta kesiapan fisik dan mental, yang belum dimiliki oleh anak-anak. Ia memperingatkan bahwa keterlibatan anak-anak dalam situasi darurat seperti kebakaran dapat membahayakan keselamatan mereka dan melanggar prinsip perlindungan anak.
“Anak-anak seharusnya berada dalam lingkungan yang aman dan terlindungi, bukan justru berada di garis depan risiko bencana,” tegasnya.
Baca Juga : Pemkot Banjarmasin Perketat Pengawasan Peredaran Minol
“Kita hargai semangat mereka, tapi tidak boleh membiarkan anak-anak kita berada dalam bahaya. Mereka bukan petugas, dan belum saatnya mereka ikut ambil bagian dalam pemadaman api yang bisa mengancam nyawa,” ujarnya.
Pemko Dorong Edukasi dan Pembinaan untuk Cegah Keterlibatan Anak dalam Pemadaman Kebakaran
Untuk mengatasi persoalan ini, Yamin meminta Dinas Pemadam Kebakaran dan instansi terkait lainnya segera menyusun langkah konkret.
“Kalau memang punya minat di bidang kebencanaan, itu bisa disalurkan dengan pelatihan yang sesuai saat usianya cukup,” tambahnya.
Yamin menegaskan bahwa komitmen Pemerintah Kota Banjarmasin adalah menjadikan kota ini sebagai kota yang ramah anak. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak.
“Mari kita jadikan Banjarmasin sebagai kota yang ramah anak. Anak-anak adalah masa depan kota ini. Biarkan mereka tumbuh di lingkungan yang aman, belajar dengan tenang, dan berkontribusi di masa depan sesuai dengan kemampuan mereka,” tutup Yamin.