Bamara Book Fair 2025 Hadir di Taman Kamboja, Wujudkan Liburan Sekolah Penuh Literasi

BanjarExpress – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) resmi menggelar Bamara Book Fair 2025 di Taman Kamboja, Sabtu (21/6/2025). Mengusung tema “Perempuan Membaca, Banjarmasin Maju Sejahtera”, ajang ini dirancang sebagai ruang literasi keluarga yang edukatif dan rekreatif.
Acara ini menjadi bagian dari strategi Pemkot memanfaatkan liburan sekolah untuk meningkatkan budaya membaca, terutama di kalangan perempuan dan anak-anak. Taman Kamboja dipilih sebagai lokasi karena nuansanya yang santai, akrab di masyarakat, dan ramah bagi anak-anak.
“Biasanya perempuan membaca di rumah, tapi karena ini musim liburan, sekalian saja ajak anak-anak datang. Di sini bisa membaca sambil bermain dan makan. Suasananya sudah sangat mendukung,” ujar Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina Yamin usai meninjau sejumlah stan.
Baca Juga : Kunjungi Pasar Murah Banjarmasin, Wamen UMKM RI Helvi Moraza: Patut Jadi Contoh Nasional
Wali Kota juga menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi yang tercipta antara pemerintah daerah, penerbit, perguruan tinggi, serta dinas perpustakaan se-Kalimantan Selatan. “Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi. Ini jadi contoh konkret kolaborasi dalam membangun budaya literasi,” ucapnya.
Bamara Book Fair 2025 menghadirkan berbagai stan penerbit buku ternama, komunitas literasi, serta pojok baca anak dan remaja. Tak hanya itu, acara ini juga menyediakan berbagai aktivitas edukatif seperti lomba mewarnai, mendongeng, hingga diskusi buku.
Konsep Edukatif dan Santai, Taman Jadi Ruang Publik Literasi
Keunikan dari penyelenggaraan tahun ini adalah pendekatan literasi yang menyatu dengan aktivitas rekreasi. Pengunjung bisa membaca sambil bersantai di taman, menjadikan literasi tidak lagi kaku atau eksklusif.
“Konsepnya santai tapi tetap edukatif. Anak-anak bisa bermain di taman, sementara orang tua membaca atau ikut diskusi buku. Ini pendekatan yang menyenangkan,” tambah Yamin.
Selain menyasar keluarga, kegiatan ini juga ditujukan sebagai bentuk dorongan agar taman-taman kota bisa dimanfaatkan lebih maksimal sebagai ruang publik literasi.
Wali Kota berharap Bamara Book Fair bisa menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan berdampak. “Mudah-mudahan cuaca bersahabat dan kegiatan ini berjalan lancar. Harapan kami, acara ini bisa menjadi motor penggerak budaya literasi di Banjarmasin,” pungkasnya.
Dengan dukungan berbagai pihak, pemkot berharap Bamara Book Fair 2025 mampu membentuk kebiasaan membaca sejak dini dan menjadikan literasi sebagai gaya hidup keluarga di tengah era digital.